Djawanews.com – Dalam Rapat Koordinasi virtual pengarahan antisipasi mudik Idulfitri 2021, bersama kepala desa se-Kabupaten Kudus, Senin (3/5), Bupati Kudus HM Hartopo menekankan para pejabat pemerintahan daerah hingga level RT/RW agar memantau mobilitas pemudik.
Terlebih selama kebijakan larangan mudik diterapkan secara efektif pada 6-17 Mei mendatang.
“Oleh karena itu, kita siapkan langkah antisipasi para pemudik yang datang menjelang hari raya nanti. Hingga persiapan salat Id-nya. Maka dari itu, kita siapkan untuk 3T-nya (testing, tracing, treatment),” terang Hartopo dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.
“Jangan sampai luput dalam pemantauan soal pemudik, kita harus selalu mengadakan screening dan testing. Kita sediakan pusat isolasi beserta dengan tenaga kesehatanya (SDM) dari DKK yang berkolaborasi dengan RSUD untuk treatment lanjutan,” jelasnya.
“Harapan kami, para camat setelah acara ini bisa mengumpulkan kades untuk berkoordinasi lebih detail, sebagai bekal para kades untuk menyosialisasikan langkah antisipasi ini dalam lingkup mikro zonasi, sampai ke tingkat RT/RW,” tegas Hartopo.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.