Bali sebagai pusat destinasi wisata mancanegara yang dimiliki Indonesia terus mengadakan berbagai pembenahan, terutama dari segi lingkungan. Berbagai acara yang membahas kelestarian lingkungan di Bali terus diadakan, baik dari pihak pemerintah maupun swasta. Putu Agus Suradnyana selaku Bupati Buleleng juga terus memberikan dukungannya terhadap acara-acara tersebut.
Dalam sepekan, ada beberapa acara bertema lingkungan yang diadakan di Bulelang, Bali. Acara pertama yang dihadiri Putu Agus Suradnyana adalah Buleleng Bali Dive Festival (BBDF 2019).
BBDF 2019 membahas berbagai isu lingkungan kelautan di Bali. Selain itu acara tersebut jadi ajang untuk mempromosikan potensi wisata bahari, terutama yang ada di Kabupaten Buleleng, Bali. acara tersebut diselenggarakan pada 21-24 November 2019.
Bupati Buleleng Optimis terhadap Kemajuan Buleleng
Saat melakukan sambutan pembukaan, Putu Agus Suradnyana menekankan bahwa kemajuan Bulelang telah ada di depan mata. Perkembangan pariwisata di Bulelang juga disebut mampu mendorong pemerataan pembangunan.
Tidak hanya itu, pada tanggal 24 November 2019 Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana kembali meluangkan waktunya untuk menamam pohon. Penanaman itu dilakukan dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan pelaksanaan Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik.
HMPI di Buleleng mengambil tema Bali Resik ”Sampah Plastik”. Hasilnya, kurang lebih 2.170 pohon berhasil ditaman di area Danau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada.
Dalam acara tersebut Putu Agus Suradnyana menegaskan kepada Pemkab Buleleng agar penanaman pohon tidak hanya sekadar seremonial saja. Harus ada tindak lanjut seperti pemeliharaan pohon untuk ke depannya.
“Jangan takut untuk menganggarkan pemeliharaan pohon dalam upaya melestarikan lingkungan,” kata Bupati Buleleng, (24/10/2019).
Hari ini, Senin (25/10/2019), Putu Agus Suradnyana juga menghadiri acara peresmian Yayasan Bumi Hijau Indah. Yayasan Bumi Hijau Indah merupakan yayasan yang berfokus pada riset dan rehabilitasi terumbu karang.
Dalam acara tersebut ditampilkan pula beberapa contoh terumbu karang dan biota laut lain, terutama yang tumbuh di laut Celukan Bawang. Salah satu jenis ikan yang menarik perhatian adalah adanya ikan badut atau ikan giru. Ikan tersebut sengaja ditampilkan bersama beberapa terumbu karang yang masih dalam tahap penelitian dalam wadah aquarium besar untuk menarik perhatian peserta yang hadir dalam acara tersebut.