Djawanews - Wali Kota Medan Bobby Nasution dikunjungi Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin H.M Thaib. Bupati mau belajar dari Bobby cara promosi kuliner.
"Kami sangat butuh masukan dari Bapak Wali Kota Medan agar dapat mencontoh bagaimana mengembangkan wisata kuliner yang sudah dibuat bapak Wali Kota," papar Hasballah di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (9/6).
Menjawab pertanyaan dari Bupati Aceh Timur, Bobby menjelaskan kalau kotanya dihuni oleh berbagai suku dan budaya yang beranekaragam. Kekayaan budaya ini coba dimanfaatkan Pemko Medan untuk mengembangkan wisata kuliner di kota Medan.
Intinya, kata Bobby, setiap budaya memiliki kuliner khasnya masing-masing yang dapat dijual menjadi sebuah wisata. Bobby mau, siapa pun yang menikmati kuliner khas Medan, dia juga bisa tahu sejarah makanan itu.
"Setiap kuliner itu memiliki cerita dan sejarahnya masing-masing, itulah yang kami terus dorong agar masyarakat tidak hanya sekedar memakan tetapi juga mengetahui sejarah dari makanan itu sendiri," ungkap menantu Presiden Jokowi ini.
"Kami ingin menjadikan Kota Medan sebagai dapurnya Asia, artinya saat ini dapur tidak hanya sebagai tempat memasak saja tetapi juga dapat dikolaborasikan menjadi suatu entertainment sehingga setiap kuliner yang disajikan memiliki nilai tambah," lanjut suami Kahiyang Ayu ini.
Bupati Aceh Timur menjelaskan kalau kabupatennya terdiri dari 24 Kecamatan dan 513 desa. Potensi dari Kabupaten tersebut pada umumnya berasal dari perkebunan, pertanian dan juga perikanan.
"Pada umumnya mata pencarian masyarakat setempat berasal dari perkebunan, pertanian dan perikanan. Bahkan kami sudah menyuplai ikan hingga ke Sibolga," kata bupati bangga.