Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia, Bill Gates memberikan dana hibah senilai US$ 159 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun untuk Indonesia. Bantuan ini diberikan untuk mendukung sejumlah sektor prioritas di Tanah Air.
"Beliau telah menyalurkan dana hibah sebesar US$ 159 juta untuk Indonesia," kata Prabowo saat bertemu dengan founder Gates Foundation itu di Istana Negara, Jakarta, Rabu 7 Mei.
Prabowo memerinci sejumlah sektor prioritas yang menjadi fokus bantuan tersebut. Sebagian besar, yakni US$ 119 juta (Rp 1,9 triliun) dialokasikan untuk bidang kesehatan.
Kemudian, sektor pertanian dan teknologi masing-masing mendapat porsi US$ 5 juta (Rp 826 miliar). Sementara itu, sisanya atau lebih dari US$ 28 juta (Rp 462 miliar) akan disalurkan untuk berbagai program sosial lintas sektor.
“Untuk sektor kesehatan mendapat dukungan paling besar, kemudian pertanian dan teknologi masing-masing lima juta dolar, serta bantuan lintas sektor sosial lainnya lebih dari dua puluh delapan juta dolar,” jelas Prabowo.
Sebelumnya Bill Gates bertemu dengan Presiden Prabowo dan sejumlah pengusaha Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Mei.
Bill Gates tiba di Istana sekitar pukul 08.15 WIB dengan mobil sedan hitam berpelat B 8284 ZZH. Penyambutan dilakukan Prabowo bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih.
Mereka adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Menurut Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, pertemuan Prabowo dengan Bill Gates membahas berbagai inisiatif pembangunan, terutama dalam isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.