jawanews.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dinyatakan positif COVID-19. Meski demikian, Biden memastikan bahwa dirinya baik-baik saja dan hanya mengalami gejala ringan.
"Saya merasa baik," kata Biden sambil mengacungkan jempol dari mobilnya, dikutip Reuters, Kamis 18 Juli.
Biden mempersingkat kampanyenya di Las Vegas setelah dia dinyatakan positif COVID-19. Dia dan rombongannya terbang ke rumahnya di pantai Delaware untuk isolasi hingga pulih.
"Saya akan mengasingkan diri setelah saya pulih, dan salama ini saya akan terus bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan demi rakyat Amerika," jelasnya.
Penularan COVID-19 yang dialami Biden ini terjadi selama masa kritis bagi kampanyenya setelah kinerja buruk dalam debat melawan Donald Trump. Catatan buruk itu memicu kekhawatiran mengenai kesehatannya dan seruan dari sejumlah anggota partai Demokrat untuk mundur.
Juru bicara Biden, Karine Jean-Pierre, mengatakan Biden telah divaksinasi dan dikuatkan. Biden juga sudah mengonsumsi obat COVID-19 Paxlovid, dan terus menjalankan tugas kantor secara penuh selama dalam isolasi.
Dokter Gedung Putih Kevin O'Connor mengatakan Biden mengeluh menderita pilek, batuk, dan malaise umum. Setelah menghadiri acara kampanye dia dinyatakan positif.
"Gejalanya masih ringan," kata O’Connor, seraya menambahkan bahwa laju pernapasan, suhu, dan kadar oksigen darah Biden semuanya tetap normal.