Djawanews.com – Memasuki masa kenormalan baru, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr Kirana Pritasari mengungkapkan pentingnya menentukan kembali aktivitas masyarakat dan melacak titik rawan penularan.
Hal tersebut akan membantu otoritas yang berwenang dalam memetakan tingkat risiko wilayah penyebaran COVID-19 dan kemampuan daerah dalam mengontrol pandemi.
“Penting sekali untuk memahami aktivitas seperti apa yang memiliki risiko. Kita harus paham dimana titik kritisnya, dimana potensi penularan itu terjadi, sehingga hal ini yang harus kita antisipasi sebelumnya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ungkap dr Kirana Pritasari dikutip dari Antara.
“Kita belum mengetahui kapan pandemi COVID-19 akan berakhir. Karena vaksin dan obat belum ditemukan, tapi perekonomian harus tetap berjalan agar masyarakat Indonesia tetap bisa produktif dan merasa aman. Maka dari itu, perlu adanya upaya yang dilakukan untuk memutus rantai penularan. Upaya pencegahan yang harus kita utamakan dengan menjalankan protokol kesehatan,” lanjutnya menambahkan.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.