Djawanews.com – Sebanyak 800 pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dikabarkan telah menjalani rapid tes Covid-19.
“Sampai saat ini, sudah ada sekitar 800 an pejabat Pemkot Yogyakarta yang melakukan rapid tes,” ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poewadi, kepada wartawan, Jumat (17/7/2020).
Hal ini merupakan bukti bahwa Pemkot Yogyakarta sangat serius dalam memetakan sebaran kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan gencar melakukan rapid tes acak.
Heroe mengatakan, seluruh elemen masyarakat sudah menjadi sampel rapid tes acak, mulai dari pedagang pasar, karyawan hotel, restoran, mall, warga Kota Yogyakarta hingga Pejabat Pemkot Yogyakarta.
“Kita melakukan rapid tes kepada pejabat-pejabat di Balaikota Yogyakarta, mulai dari wali kota, wakil wali kota, sekda, asisten, kepala OPD, sampai ke wilayah, termasuk camat dan lurah,” terang Heroe.
Heroe menuturkan, rapid tes untuk pejabat Pemkot Yogyakarta dilakukan sejak Kamis (16/7/2020).
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta ini menilai, pejabat Pemkot Yogyakarta juga berpotensi tertular Covid-19.
“Pejabat Pemkot kan juga memiliki potensi (tertular Covid-19), karena memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat,” ucap Heroe.
“Kemarin sudag dilakukan, total ada 478 rapid tes. Sampai hari ini, Jumat (17/7/2020) sudah ada sekitar 800an pejabat Pemkot Yogyakarta yang melakukan rapid tes,” imbuh Heroe.