Djawanews.com – Kakek Pujo Suryono (79) warga Pedukuhan Kaliwinong, Kalurahan Srikayangan, Kecamatan Sentolo ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon sawo di halaman belakang rumahnya, Kamis (6/8/2020) pagi.
Berdasarkan keterangan anak kedua Pujo Suryono, Ngatimah (42), ayahnya pamit hendak main ke rumah tetangga pada Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dia pun mengingatkan kepada ayahnya agar berhati-hati di jalan dan segera pulang ke rumah.
Akan tetapi, Pujo Suryono tak kunjung pulang ke rumah meski hari sudah larut malam. keluarganya pun mencari ke rumah tetangga ataupun keluarga lainnya, namun tak berhasil ditemukan.
Tetangga kemudian ikut mencari dan melaporkan ke kepolisian setempat.
“Pagi tadi saat hendak membuang sampah di pekarangan belakang rumah, saya kaget melihat bapak gantung diri menggunakan sutas tali di pohon sawo. Saya langsung teriak minta tolong dan memberitahu tetangga bahwa bapak ada di pekarangan,” terang Ngatimah.
Sementara itu, Kapolsek Sentolo, Kompol Teguh Susetyo mengonfirmasi bahwa ada kejadian orang bunuh diri.
Polisi yang menerima laporan warga langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi bersama TNI dan PMI Kulonprogo.
Dari keterangan keluarga, Pujo Suryono nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami kebingungan. Selain itu, umurnya juga sudah tua.
Kasus gantung diri yang dilakukan oleh Pujo Suryono merupakan kasus bunuh diri kedua di Kulonprogo dalam 3 hari terakhir.
Sebelumnya, Seorang pria bernama Karmanto (36), warga Dusun Karongan, Kalurahan Kadungsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo juga nekat gantung diri setelah kalah judi online. Dia temukan tewas di pekarangan rumahnya pada Selasa (4/8/2020) sore WIB.