Djawanews.com – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengatakan bahwa puluhan tenaga kesehatan di DIY berstatus positif covid-19. Sampai Selasa (21/7/2020), sekitar 29 tenaga kesehatan dinyatakan positif virus corona.
“Tepatnya belum dihitung lagi. Sekitar 29-an,” ungkap Berty Murtiningsih, Juru Bicara Penanganan covid-19 Pemda DIY.
Menurut Berty, pada hari Selasa (21/07/2020) ditemukan penambahan 28 pasien positif covid-19 di DIY. Dari 28 pasien tersebut, 7 di antaranya merupakan karyawan di Dinas Kesehatan Bantul.
“Karyawan Dinkes Bantul, di antaranya juga dari puskesmas. Memang sudah saya sampaikan bahwa prioritas kita saat ini di antaranya screening pada para karyawan kesehatan. Termasuk seluruh puskesmas di DIY dan RS rujukan yang merawat covid-19,” jelasnya.
Meksipun telah dijelaskan mengenai 7 karyawan Dinas Kesehatan Bantul yang positif covid-19, namun belum bisa dipastikan jumlah tenaga kesehatannya.
“Karyawan itu ada yang digolongkan tenaga kesehatan ada pula yang administrasi,” tambah Berty.
Selain itu, Berty mengatakan bahwa ada sekitar 29 tenaga kesehatan di DIY positif covid-19, namun dirinya tidak merinci jumlah tenaga kesehatan yang telah sembuh dan yang dalam perawatan.
Sementera, Agus Budi, Kepala Dinas Kesehatan Bantul, mengatakan bahwa tes swab atau PCR ditargetkan sebanyak 1.500 kepada petugas kesehatan. Konsekuensi diadakannya tes secara masif, menurutnya, adalah ditemukannya petugas kesehatan yang dinyatakan positif covid-19.
“Puskesmas Sedayu I kita tutup sementara ada tiga orang konfirmasi positif ada medis dan paramedis. Puskesmas Sewon II juga tutup dari kemarin karena terdapat dua positif dan sekarang nyusul satu lagi positif,” jelas Agus.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.