Djawanews.com – Sebanyak 30 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tertular virus corona alias Covid-19 saat sedang bekerja di kantornya.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah tidak menjelaskan secara rinci kantor yang menjadi sumber penularan. Selain itu waktu penemuan adanya ASN yang tertular Covid-19 juga tidak diungkapkan.
Dinkes Jateng hanya menyebutkan, seluruh ASN yang terjangkit masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) dan sudah dikarantina di Hotel Kesambi Semarang.
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo menyatakan, kendati jadi sumber penularan Covid-19, kantor Pemprov Jateng tidak akan ditutup.
“Kantor tidak harus ditutup, sudah dilakukan penyemprotan disinfektan dan protokol kesehatan semakin diperketat, jaga jarak dan cuci tangan,” ujar Yulianto melansir Kompas, Rabu (1/7/2020).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah klaster menonjol penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 di wilayahnya.
Beberapa di antaranya yaitu klaster ASN Pemprov Jateng dan Panti Jompo Rembang.
“Klaster penularan yang menonjol, ASN Pemprov Jateng, ini yang sekarang kita isolasi semuanya. Ada (klastes) pegawai PLTU, panti lansia dan Polres di Rembang. (Klaster) tenaga medis dan pegawai PLTU Jepara. Selebihnya yang terus kami ajak bicara adalah klaster ijtima Gowa,” ujar Ganjar di gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, Selasa (30/6/2020).