Djawanews.com – Seorang pemancing bernama Kuswandi (45), warga Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dinyatakan hilang setelah perahu yang ditumpanginya terbalik dihantam badai.
Kuswandi diduga terhanyut di kawasan Segara Anakan, Sekitar Kutawaru, Cilacap Tengah.
Kala itu, Kuswandi memancing bersama rekannya di Perairan Kutawaru pada Senin (20/7/2020) pagi dengan menumpangi perahu. Namun naas, perahu yang mereka tumpangi dihempas angin kencang atau badai.
Dua orang penumpang penumpang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Kuswandi, hanyut di lautan.
“Dua orang penumpang perahu lainnya berhasil menyelamatkan diri,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya.
Saat ini, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas KPP Cilacap, Polairud Cilacap, Polsek Cilacap Tengah, Koramil Cilacap Tengah, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, PMI Cilacap, MTA Cilacap, Bagana Cilacap, SAR Kutawaru dan warga sekitar sedang melakukan pencarian korban hilang.
“Begitu mendapatkan laporan, kami langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap,” terang Sidakarya,
Adapun peralatan yang diturunkan untuk mencari korban hilang di Perairan Segara Anakan, Sekitar Kutawaru, Cilacap Tengah yakni satu unit Rescue Car dan Rescue Carier, Satu Unit RIB (Rigid Inflatable Boat), APD Covid-19, dua set alat selam dan peralatan SAR, hingga peralatan pendukung lainnnya untuk menggelar Operasi SAR.
“Sampai saat ini korban hilang masih dalam pencarian,” pungkas Sidakarya.