Djawanews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga berharap gugus tugas penanganan Covid-19 di tingkat RT dan RW bisa kembali aktif.
Hal tersebut dikarenakan kasus Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah kembali melonjak dalam beberapa hari terakhir.
Pengaktifan gugus tugas penanganan Covid-19 di tingkat RT/RW diharapkan dapat menekan penyebaran virus corona SARS-CoV-2.
“Gugus lingkup terkecil memang harus aktif, terlebih saat ini mobilitias masyarakat sudah biasa lagi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida, melansir Kompas, Senin (24/8/2020).
Siti mengungkapkan, ada tiga pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Salatiga. Di antaranya pasien 134 laki-laki (85) warga Kelurahan Gendongan dan pasien 135, laki-laki dari Kelurahan Tegalrejo.
“Keduanya merupakan suspek yang dirawat di Rumah Sakit Paru Ario Wirawan 9RSPAW) Salatiga,” ungkap Siti.
Sedangkan satu pasien 136, laki-laki (48), asal Kelurahan Dukuh yang bekerja di rumah sakit Ambarawa Kabupaten Semarang.
Dengan adanya penambahan tiga kasus baru Covid-19 ini, total pasien positif di Kota Salatiga sebanyak 136 orang.
Agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan, Siti berharap gugus tugas penanganan Covid-19 di tingkat RT/RW bisa kembali diaktifkan.
Siti menuturkan, kasus Covid-19 di Kota Salatiga sebagian besar berasal dari penularan tempat kerja.
“Pencegahan Covid-19 itu harus dimulai dari diri sendiri. Kalau semua patuh pada jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan dengan sabun itu sudah bisa melindungi orang tertular virus,” ucap Siti.