Djawanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah mengadakan tes swab massal untuk melihat perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19) di daerah itu.
Rencananya, ada 4000 orang yang akan di tes swab hingga 20 hari kedepan secara acak. Untuk tahap awal, tes swab dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kantor secretariat daerah dan sekretariat dewan pada Rabu (1/7/2020).
“Untuk perdana kali ini dilakukan pada anggota dewan dan ASN Setda Banyumas. Selanjutnya nanti ke masyarakat, pasar dan masjid-masjid, sebagai perwakilan sampling secara acak,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto, melansir Kr Jogja, Kamis (2/7/2020).
Dia menuturkan, dalam satu hari, paling tidak ada 200 orang yang akan di tes swab. Tes ini dilakukan untuk mengetahui gambaran nyata perkembangan Covid-19 di Banyumas.
Sadiyanto menyebut, apabila hasil tes massal itu negatif semua, berarti bagus layaknya kondisi sebenarnya.
Dia mengungkapkan, angka reproduksi virus (Rt) di Banyumas semakin menurun, di angka 096. Sementaranya idealnya di bawah 1. Sementara versi WHO, angka Rt yang aman berada di bawah 0.7
Dalam pelaksanaan tes swab massal, Pemkab Banyumas menggandeng RSU Margono Purwokerto yang memang ditugasi secara khusus. Jika dalam pelaksanaannya ditemukan kasus positif Covid-19, maka akan mendapatkan perawatan di rumah sakit pemerintah.