Djawanews.com – Ketua Forum UMKM Surakarta, Rony Prasetyo menyambut baik intensif pajak dari pemerintah bagi para pelaku UMKM di tengah pandemi. Namun ia tak dapat menampik, keringanan tersebut lebih dirasakan oleh pelaku usaha kecil dan menengah.
“Kalau mengenai insentif pajak, di skala mikro tidak terlalu berpengaruh. Bisa-bisa malah tidak kena pajak, untuk kebutuhan saja pas-pasan. Mereka belum tentu punya NPWP (nomor pokok wajib pajak), kecuali usaha kecil dan menengah kemungkinan berpengaruh,” kata Rony Prasetyo dikutip dari Antara.
“Di Forum UMKM Surakarta ini jumlah anggotanya sebanyak 132 orang. Akibat pandemi, 80 persennya berhenti usaha,” lanjutnya.
Menyoal hal tersebut, ia berharap pemerintah memberikan stimulus yang lebih menjanjikan berupa kepastian pasar. Hal ini tak lepas dari kesulitan yang dialami sejumlah pelaku UMKM dalam menjajakan produk mereka selama masa pandemi COVID-19.
“Kalau mikro kan paling kebutuhannya Rp 1 juta/hari. Kalau sekarang ya angka itu kecil, bisa disiapkan sendiri. Di sini kami lebih butuh kepastian pasar,” kata Rony Prasetyo.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.