Djawanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang telah menetapkan salah satu pedagang di Pasar Borobudur positif Covid-19, namun aktifitas di pasar tersebut masih tetap seperti biasanya.
Berdasarkan pantauan dari Borobudur News, hampir tidak terlihat perbedaan aktifitas yang mencolok di Pasar Borobudur hari ini. Para petugas dari gugus tugas juga tidak terlihat saat pagi tadi pukul 08.30.
Terlihat Kerumunan masyarakat dan penjual masih tetap beraktifitas biasa, bahkan mayoritas tidak mengenakan masker.
Terkait dengan satu pasien positif Covid-19 di Pasar Borobudur, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi membenarkan hal tersebut.
“Pekerjaanya (pasien Covid-19) adalah pedagang warung klontong dan sering belangjan di area Pasar Borobudur,” jelas Nanda.
Menurut Nanda, sebelumnya pasien Covid-19 tersebut dirawat di RSUD Muntilan dan merupakan pasien rujukan dari RS Aisiyah Muntilan sejak tanggal 1 Juli. Saat masuk rumah sakit dan melalui rapid tes, pasien tersebut reaktif sehingga statusnya menjadi PDP.
“Namun setelah di swab hasilnya positif. Namun demikian tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak dengan kasus positif. Kontak dengan orang banyak hanya saat di Pasar Borobudur tersebut,” tandas Nanda.
Bagaimana kelanjutan pasien positif Covid-19 di Pasar Borobudur, Magelang tersebut? Simak selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.