Djawanews.com – Selain lima wisatawan yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, arus di Sungai Progo juga memakan satu korban jiwa. Hingga saat ini korban tenggelam di Sungai Progo juga belum ditemukan, Jumat (7/8/2020).
Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian pada hari ini untuk mencari pencari ikan yang hilang di sungai sejak Kamis (6/8/2020) dini hari kemarin. Kali ini pencarian akan melibatkan kurang lebih 50 personil.
“Pencarian hari kedua ini tim SAR Gabungan yang terlibat kurang lebih 50 personil dari berbagai unsur,” jelas Kepala kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi kepada media.
Ia menjelaskan, pencarian kedua hari ini, TIM SAR Gabungan akan dibagi menjadi empat Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 akan melakukan penyelaman di wilayah dam yang menjadi area pertama korban tenggelam.
SRU 2 akan menyisir ke arah Selatan dam dengan jarak kurang lebih 1,5 km. Sedangkan SRU 3 akan menyisir ke arah Utara dengan jarak 1 km. Penyisiran darat di sisi Timur dan Barat sungai akan dilakukan oleh tim SRU 4 dengan jarak kurang lebih 1 km.
“Area pencarian pada hari kedua ini akan kami perluas lagi. Semoga pencarian hari ini korban dapat ditemukan,” kata Wahyu.
Seperti yang telah diberitakan di Djawanews, korban tenggelam di Sungai Progo bernama Dimas Saputra Arsyad (28) warga Gejawan, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY.
Ia diduga terpeleset saat mencari ikan di Sungai Progo, tepatnya di wilayah Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Bantul. Ia hilang hari Kamis (6/8/2020) malam sekitar pukul 03.00 WIB. Sampai artikel ini diunggah, korban tenggelam belum ditemukan.