Djawanews.com – Pantai Glagah, di Kabupaten Kulonprogo rencananya akan kembali dibuka. Lantas bagaimana standar dan protokol kesehatan yang diterapkan?
Berkaitan dengan protokol kesehatan di Pantai Glagah, Dinas Pariwisata DIY menilai jika telah sesuai dengan standar. Selain itu, pelaku wisata di kawasan tersebut juga berkomitmen menjaga keberlangsungan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona. Dilansir dari Harian Jogja, Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Dispar DIY, Wardoyo, menyatakan jika protokol kesehatan di Pantai Glagah sudah cukup bagus.
Wardoyo menyatakan jika di sudut telah tersedia alat cuci tangan, selain itu setiap pengunjung yang masuk pantai juga akan dicek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun. Pengecekan sendiri dilakukan berlapis mulai dari pintu masuk loket dan wahana perahu laguna.
“Penataan sudah cukup baik, tapi yang harus diperhatikan tahapan uji thermo gun, jika di pintu retribusi akan menimbulkan kerawanan kerumunan atau kemacetan, nah daei pengelolaan harus ada strategi menyelesaikan persoalan itu,” ujar Wardoyo.
Wardoyo menyatakan wisata Pantai Glagah besar kemungkinan dapat dibuka untuk umum. Prediksinya, objek wisata tersebut dapat dibuka pada minggu pertama bulan Juli.
“Kalau memang ada terjadi insiden mau tidak mau kita harus siap melakukan sterilisasinya, berarti ada tahapan untuk evaluasi kembali dan dilakukan penutupan sementara,” ujarnya.
Namun Pantai Glagah tidak akan langsung dibuka seluruhnya, akan tetapi akan dilakukan simulai pembukaan, sebagaimana sepuluh destinasi wisata di DIY lainnya yang telah melakukan uji coba secara terbatas.
“Oleh karena itu simulasi dan uji coba penting untuk dilakukan agar semua lancar dan tidak ada insiden,” imbuh Wardoyo.
Selain Pantai Glagah, mana saja tempat wisata di Yogyakarta yang akan dibuka? Simak berita menarik lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.