Djawanews.com – Kasus Covid-19 di Yogyakarta terus bertambah. Penambahan tersebut terjadi dari klaster soto Lamongan yang berada di kawasan XT Square. Berdasarkan informasi dari Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19, total pembeli soto yang terinveksi Covid-19 ada delapan orang.
Dari total tersebut, tiga pembeli berasal dari Bantul, satu dari Magelang, dan empat lainnya dari Jogja. Dilansir dari HarianJogja, Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa sebagian besar pembeli makan di tempat. Namun ada pula yang membeli soto untuk dibawa pulang ke rumah. Bahkan ada yang mengaku telah mengenakan masker saat ke warung.
"Dari pengakuan pembeli yang bungkus [soto] dia menggunakan masker. Namun sembari menunggu bungkusan, dia sempat mengobrol dengan pedagangnya, karena langganan," jelas Heroe, Rabu (9/9/2020).
Artinya, belum bisa dipastikan apakah penularan penjual ke pembeli melalui droplet, melalui makanan, atau menyebar saat mengobrol.
Selain pasien baru tersebut, 10 orang dari klaseter soto Lamongan sebelumnya sudah dinyatakan sembuh tanpa tes swab. Mereka jadi pasien tanpa gejala (OTG) dan telah melewati masa isolasi selama 1o hari.
"Menurut pemantauan rekan-rekan Puskesmas selama isolasi mereka tidak menunjukkan gejala, sehingga 10 orang tersebut dinyatakan selesai isolasi," jelas Heroe.
Untuk memantau perkembangan kasus Covid-19 di Yogyakarta dan Jateng, kunjungi situs resmi pemerintahan setempat. Untuk mendapatkan berita terkini, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.