Djawanews.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membantah data yang disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Seperti yang diketahui, Jubir penanganan Covid-19 pusat sebelumnya menyatakan bahwa Semarang jadi daerah dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di Indonesia.
Prihadi berpendapat bahwa data kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang tak sama dengan data Satgas Covid-19 pusat. Bahkan perbedaan data keduanya punya selisih yang sangat jauh.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, jumlah kasus aktif Covid-19 Kota Semarang sebanyak 470-an. Menurut Prihadi, mengumumkan kasus Covid-19 tanpa melakukan konfirmasi ke wilayah yang bersangkutan akan membawa dampak tertentu, salah satunya menimbulkan keresahan bagi warga Semarang.
"Jangan sampai ketidakselarasan data menimbulkan persepsi bahwa kota Semarang tidak melakukan apa-apa, mungkin ini yang harus kita perbaiki bersama-sama," kata Walkot Semarang yang dikutip dari Kompas, Kamis (3/9/2020).
Oleh karenanya ia berharap ada sinkronisasi data antara pusat dan daerah. Prihadi juga meminta, jika ada kasus Covid-19 yang belum terdata oleh Pemkot Semarang agar bisa dikonfirmasi, sehingga pasien bisa segera ditangani.
Pemkot Semarang terus melakukan berbagai upaya memutus lingkaran penyebarang Covid-19. Selain itu pihaknya juga melakukan tes Covid-19 seperti yang dianjurkan pemerintah pusat sebanyak 3.500 per satu juta penduduk, bahkan sudah mencapai 48.000.
“Saya rasa semua masih terkendali dengan baik,” katanya.
Sebelumnya, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa angka kasus aktif Covid-19 di Semarang mencapai 2.317 kasus. Informasi tersebut sempat dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Abdul Hakam. Ia mengatakan bahwa di Kota Semarang jumlah pasien aktif hanya berjumlah 346 kasus.
Untuk memantau perkembangannya, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.