Djawanews.com – Meski masih dalam kondisi pandemi covid-19, Tour de Borobudur 2020 akan tetap dilaksanakan mulai pertengahan Agustus. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pemicu gairah wisata Jawa Tengah pada masa new normal.
Kegiatan tersebut adalah penyelenggaraan yang ke-20. Acara akan dilakukan secara bertahap sesuai protokol kesehatan mulai 15 Agustus 2020. Tak hanya menyelenggarakan acara pada masa pandemi, Tour de Borobudur 2020 pada hari pertama bahkan akan diikuti oleh puluhan dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Mereka akan bersepeda sejauh 100 km menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Dalam acara yang mengangkat tema Fight Covid-19 itu, para dokter akan mengampanyekan protokol kesehatan dan mengecek kesiapan kegiatan Tour de Borobudur 2020.
“Setelah finish hari pertama bersama para dokter nanti kita ada evaluasi bersama sehingga tau kekurangannya di mana, terutama soal protokol kesehatan, “ ungkap Hendra Darmanto, koordinator Tour de Borobudur 2020, Rabu (12/08/2020), dikutip dari tribunjateng.com.
Rencananya, jelas Hendra, kegiatan tersebut berisi 22 event bersepeda menuju Borobudur. Dalam tiap event pesertanya dibatasi 50 orang.
Tour de Borobudur 2020 juga akan mengadakan gowes tematik ragam profesi. Selain gowes bersama para dokter, nantinya akan diadakan pula gowes TNI/Polri dan para pemimpin media massa, serta sesi gowes bersama Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.