Djawanews.com – Jumlah ASN terjangkit Covid-19 di Jawa Tengah semakin meningkat. Terbaru adalah anggota polisi di Kabupan Rembang yang meninggal dunia akibat virus berbahaya tersebut.
Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Ahmad Luthfi, membenarkan jika anggota polisi di jajaran Polres Rembang yang terinfeksi Covid-19.
Ahmad juga menyatakan jika anggota polisi tersebut, sebelumnya telah diketahui memiliki penyakit bawaan, sehingga infeksi virus corona bisa berakibat fatal.
“Dia ada penyakit bawaan. Infeksi saluran pernafasan dan meninggal dunia. Kami sudah tracing ke keluarga dan anggota polsek juga, semuanya negatif,” ungkap Luthfi dilansir dari Solopos.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, juga menyebutkan juga terdapat enam aparat polisi Polres Rembang yang dinyatakan positif Covid-19. Yulianto menduga jika anggota polisi tersebut tertular lantaran perjalanan dinas luar kota.
“Dugaan saya ada faktor impor dari luar daerah. Mereka habis perjalanan ke luar daerah. Inilah yang harus hati-hati. Karena saat pergi ke daerah yang terinfeksi, virusnya bisa menular ke orang-orang,” jelas Yulianto.
Perlu diketahui, sebelumnya sebanyak 30 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
“Iya ada di beberapa kantor yang positif. Total dua kantor, sekitar 30-an orang,” ungkap Yulianto.
Yulianto menambahkan jika kini puluhan ASN yang positif Covid-19 tersebut kini sedang mendapatkan perawatan secara intensif. “Beberapa hingga kini masih ada yang menjalani isolasi,” tandas Yulianto.
Selain kabar para ASN terjangkit Covid-19, juga masih terdapat beberapa berita menarik lainnya. Simak sengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.