Djawanews.com – Tiga puluh orang yang hadir dalam acara pernikahan di Semarang disebut menjadi klaster Covid-19 baru di kawasan itu. Setelah dua orang tewas dinyatakan positif Covid-19 masing-masing yakni ibu dan kakak pengantin, lima orang lainnya juga dinyatakan positif terkangkit virus Corona usai petugas melakukan penelusuran kontak.
Dinas Kesehatan Kota Semarang selanjutnya melakukan tes kepada 25 orang yang diduga memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di acara tersebut. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat beberapa klaster penularan Covid-19 di kawasan itu, antara lain pasar tradisional, rusunawa, perbankan, toko swalayan, hingga klaster Balai Kota Semarang atau Pemkot Semarang.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.