Djawanews.com – Operasi Patuh Candi 2020 yang digelar Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) tidak hanya menyasar kendaraan bermotor, namun juga melakukan pengawasan terhadap kawasan wisata.
Hal tersebut dikarenakan, tempat wisata menjadi salah satu lokasi yang berpotensi dikunjungi banyak orang saat libur Idul Adha, sehingga berpotensi terjadinya kerumunan massa.
Setidaknya, ada 62 tempat wisata di seluruh Jateng yang akan diawasi oleh anggota Polres setempat.
Pengawasan ini dilakukan untuk mencegah kerumunan massa yang disinyalir dapat menjadi tempat penyebaran virus corona alias Covid-19.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Arman Achidat menyampaikan, sejumlah destinasi wisata yang ada di Jateng juga akan mendapatkan jatah untuk dilakukan pengawasan.
“Di Jateng, sudah didata ada 62 titik tempat wisata yang informasinya akan dibuka. Di tempat tersebut mungkin akan terjadi kerumunan massa, ujar Arman kepada Kompas, Kamis (23/7/2020).
Arman menyebut, Operasi Patuh Candi 2020 tidak hanya menyasar kendaraan bermotor saja, namun juga upaya untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 terhadap masyarakat, seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan menghindari tempat-tempat keramaian.
“Tempat wisata juga sudah kita jadikan sebagai sasaran dan kami mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” tegas Arman.
Arman menuturkan, Operasi Patuh Candi 2020 akan lebih humanis dalam menindak pelanggar lalu lintas. Pelanggaran yang tidak terlalu berat tidak akan langsung ditilang, dan hanya diberikan teguran saja.