Djawanews.com—Laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca Jawa Tangah secara umum akan cerah berawan-awan. Namun ada potensi hujan ringan yang tidak merata (lokal) yang terjadi di sebagian daerah sekitar pegunungan tengah.
Dilansir Djawanews dari Tribun Jateng, Forecaster BMKG Kelas II Ahmad Yani Semarang Triyotomo menerangkan wilayah yang akan mengalami hujan ringan yakni Banjarnegara dan Purbalingga pada siang hari. Selain itu hujan ringan juga berpotensi terjadi di Cilacap dan Purwokerto pada malam hari.
Yang penting untuk diketahui, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Jawa Tengah.
“Potensi tinggi gelombang 1.25 – 2.5 m di wilayah Perairan Utara Jateng, 2.5 – 4.0 m di wilayah Perairan Selatan Jateng, dan 4.0 – 6.0 m di wilayah Samudera Hindia Selatan Jateng,” tulis BMKG.
Suhu udara di seluruh wilayah mulai dari 19 dan mencapai 34 derajat Celcius dan kelembapan udara di seluruh wilayah berkisar antara 55 hingga 95 persen. Wilayah Jawa Tengah sendiri sudah memasuki masa musim kemarau pada Mei 2020 lalu.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Tuban Wiyoso, mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap perubahan cuaca yang ekstrem.
“Memasuki musim kemarau, diimbau kepada masyarakat untuk waspada potensi cuaca ekstrem saat masa transisi atau pancaroba. Misalnya hujan lebat tiba-tiba dengan intensitas sedang-lebat, dalam durasi pendek yang disertai angin kencang, dan petir. Kadang didahului dengan dengan hujan es dan angin puting beliung,” jelasnya.