Djawanews.com – Diduga karena cemburu, Harno (55) warga Desa Werdoyo, Godong, Grobogan, nekat membacok kepala tetangganya sendiri. Korban bernama Jumadi (45) menderita luka berat di kepalanya lantaran sabetan sabit. Ia segera dilarikan ke rumah sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.
Pembacokan dilakukan pada pukul 18.30 Sabtu (25/7) lalu di Jalan Desa Werdoyo. Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba dihentikan oleh Harno di tengah jalan yang merupakan tetangga satu RT.
Saat berhenti, keduanya sempat cekcok. Tersangka yang sudah berbekal sabil langsung menyabetkan sabit itu ke kepala korban sebanyak dua kali dan semuanya di kepala. Dua tetangga korban, Darmanto (31) dan Hasan (24) sempat melerai keduanya. Saksi pula yang membawa korban ke rumah sakit, sedangkan pelaku sempat melarikan diri.
Kapolsek Godong AKP Daryanto mengatakan, kasus tersebut berawal dari rasa cemburu Harno lantaran korban menggoda istrinya. Setelah keluarga korban melapor, polisi segera memburu Harno.
”Kami menangkap tersangka pada Minggu (26/7) pukul 01.00 WIB,” jelas AKP Daryanto.
Ia juga mengatakan bahwa pelaku sebenarnya memiliki dendam yang sudah lama dipendam lantaran pelaku mencurigai bahwa istri dan tetangganya itu berselingkuh. Kecemburuannya kemudian meledak.
Sebelum kejadian tersebut, pelaku dan istrinya ternyata sempat terlibat adu cekcok, bahkan sang istri meminta cerai kepada pelaku. Dari sini kemarahan pelaku meledak dan langsung melakukan pembacokan tersebut.
Akibat perbuatan nekatnya, warga Grobogak itu dijerat dengan pasal 354 ayat (1) tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat. Ia ditahan di Mapolsek Godong dengan barang bukti sabit dan satu potong kaos.