Djawanews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mengklaim sukses mengendalikan penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayahnya, setelah dua minggu terakhir tidak ada penambahan kasus.
Bahkan saat ini, hanya ada satu orang pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Kota Magelang memiliki angka reproduksi efektif (Rt) kasus Covid-19 yang relatif kecil, yakni sebesar 0,14.
Selain itu, Magelang juga berada di peringkat ke-17 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang memiliki angka Rt di bawah 1, per 26 Juni 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto menjabarkan, angka Rt di bawah 1 artinya kasus Corona di Kota Magelang sudah bisa dikendalikan.
Keberhasilan pengendalian Covid-19 tersebut tak lepas dari intervensi pemerintah daerah melalui beberapa kebijakan yang mengacu pada protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.
Kendati demikian, Majid menambahkan, Kota Magelang masih dikategorikan sebagai zona dengan risiko penularan sedang (zona orange) di Jawa Tengah.
Majid menyebut, zonasi risiko dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan, meliputi indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan dan pelayanan masyarakat.
“Berdasarkan hitungan indikator-indikator tersebut, Kota Magelang memiliki skor terbesar 1,93. Artinya potensi penularan virus corona di Kota Magelang masih cukup tinggi,” ujar Majid melansir Kompas, Rabu (1/7/2020).