Djawanews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim nampaknya berencana akan mengawinkan antara pendidikan dan dunia industri. Hal ini seperti yang ia sampaikan saat diskusi daring bersama Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Sabtu (27/6/2020).
Nadiem menilai bahwa sekarang ini sekolah vokasi dan industri banyak mengalami mismatch atau ketidakcocokan. Oleh karenanya ia ingin agar fokus utama pengelolaan pendidikan vokasi adalah ‘menikahkan’ dunia usaha serta industri dengan sekolah vokasi.
Menikah, kata mantan CEO Gojek, artinya tinggal bersama seperti halnya pasangan yang menikah dan tinggal satu rumah. Dalam hal ini, sekolah vokasi dan dunia industri, harus melakukan pembahasan secara bersama-sama.
“Menikah, artinya tinggal bersama. Tidak bisa menikah tapi tinggal di tempat yang berbeda. Mereka harus sama-sama hidup bersama dan menjadi bagian fokus daripada industri itu,” jelas Nadiem.
Mendikbud menilai bahwa selama ini dunia industri sangat butuh lulusan yang siap kerja. Sayangnya banyak SMK yang justru menganggur. Fenomena ini dianggap Nadiem sebagai ketidakcocokan antara kualifikasi lulusan terhadap permintaan yang ada.