Djawanews.com—Satu orang Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) dinyatakan positif Covid-19. UGM meminta semua civitas akademik yang telah berinteraksi dengan guru besar tersebut untuk memeriksakan diri.
UGM Antisipasi Penyebaran Covid-19
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Paripurna Poerwoko Sugarda, meminta kepada civitas akademikus yang telah berinteraksi dengan guru besar positif Covid-19 dalam kurun waktu tiga pekan terakhir untuk memeriksakan diri.
Pemeriksaan dapat dilakukan di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM. Biaya pemeriksaan akan ditanggung sepenuhnya RSA UGM.
“Biayanya pemeriksaan bisa ditanggung RSA,” ujar Paripurna, saat jumpa pers di RSUP Dr Sardjito, Rabu (18/3/2020).
Saat ini UGM sedang mengumpulkan peralatan-peralatan yang tersebar di sejumlah lab. Peralatan-peralatan tersebut nanti akan dijadikan sebuah lab untuk membantu pemeriksaan Covid-19.
“Kami dengan peralatan yang ada, yang masih tersebar di berbagai tempat, kemudian bisa di set up menjadi laboratorium. Untuk membantu pemeriksaan, ada tidaknya virus itu pada seseorang,” jelas mantan Dekan FH UGM tersebut.
Paripurna menjelaskan guru besar tersebut merupakan dosen aktif yang hingga saat ini masih memberikan kuliah pada mahasiswa. Tetapi, belum diketahui secara pasti kapan terakhir kali ia mengajar.
“Itu yang saya enggak tahu (kapan terakhir mengajar kuliah). Kami betul-betul enggak tahu. Kami berharap dengan bantuan teman-teman media semua, ini (orang yang berinteraksi dengan Prof Iwan) bisa keluar semua,” jelas Paripurna.
Ikuti juga berita-berita terbaru dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.