Djawanews.com – Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengaku tidak keberatan dua pakar dari Universitas Pertahanan (Unhan) ditunjuk menjadi panelis debat ketiga Pilpres yang akan digelar pada Minggu 7 Januari.
Sebelumnya, penunjukan asal Unhan itu mengundang komentar mengingat universitas tersebut berada di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang saat ini dipimpin oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
"Enggak apa-apa, dari mana sajalah," kata Mahfud saat memberikan keterangan pers dikutip ANTARA, Kamis, 4 Januari.
KPU pada Rabu (3/1) mengumumkan 11 panelis debat ketiga, termasuk pakar keamanan Unhan Kusnanto Anggoro serta KSAL 2012—2014 sekaligus Ketua Dewan Guru Besar Unhan Laksamana TNI Purn. Marsetio.
Keduanya dilibatkan dalam debat ketiga yang meliputi tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga sempat mengomentari keberadaan dia panelis terafiliasi Unhan tersebut dan menilai hal itu dapat mengganggu objektivitas.
"Karena itu mengganggu objektivitas. Karena apa pun, Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan," kata Muhaimin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.