Djawanews.com – Dr Stephen Schrantz, spesialis penyakit menular di University of Chicago Medicine membantah secara tegas HOAKS yang menyebut magnet dapat menempel pada tubuh orang yang telah divaksin Covid-19.
Seperti diketahui, belakangan beredar di media sosial, video seseorang yang mengklaim tubuhnya dapat ditempeli magnet usai mendapatkan vaksin Covid-19.
"Tubuh Anda tidak dapat ditempeli magnet usai divaksin Covid-19. Ini tipuan, jelas dan sederhana. Vaksin sama sekali tidak dapat menyebabkan reaksi magnetis yang ditunjukkan dalam video tersebut," ujar Dr Stephen dikutip dari AFP Fact Check.
Senada, Dr Thomas Hope, peneliti vaksin dan perkembangan sel di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg turut membantah informasi HOAKS tersebut.
"Hal itu tidak mungkin terjadi. Mengapa? Karena vaksin berisi protein, lipid, garam, air, dan bahan kimia yang menjaga pH. Deretan bahan itu tidak dapat berinteraksi dengan magnet," ujar Hope.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.