Djawanews.com – Prof. Sander van der Linden, salah satu staf peneliti di Universitas Cambridge mengungkapkan pihaknya tengah mengembangkan aplikasi bernama Go Viral!
Aplikasi yang dikembangkan bersama perusahaan media DROG ini dibuat guna mengenali cara HOAKS berkembang di media sosial.
Sejak kali pertama diluncurkan, permainan yang dapat diakses melalui website goviralgame.com ini telah dimainkan lebih dari 400 ribu kali dan dijajakan dalam beberapa bahasa.
Untuk memainkan game ini, para pemain Go Viral! diminta memposting informasi HOAKS tentang Covid-19 dengan judul dan bahasa provokatif guna menghasilkan "likes".
Ketika HOAKS tidak berdasar yang dirancang pemain menjadi viral, makan mereka akan memenangkan pertandingan.
Di saat bersamaan, para peneliti dari Universitas Cambridge juga akan menyelidiki keefektifan gambar infografis yang dirancang untuk menyanggah HOAKS tentang Covid-19.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Infografis tersebut dibuat oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), sebagai bagian dari program mereka #ThinkBefore Sharing.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.