Masing-masing Parpol Koalisi hingga Kalangan Profesional Saat Ini Saling Memasang Target Jatah Menteri, Namun Tidak dengan Tokoh Berikut Ini.
Kegaduhan di internal koalisi pemerintahan Jokowi mulai terjadi pasca KPU mengeluarkan penetapan presiden terpilih periode 2019-2024. Masing-masing parpol koalisi saling memasang target jatah menteri kepada Jokowi.
Sepertinya tak hanya parpol koalisi saja deh, sejumlah kalangan professional pun diisukan turut ambil bagian dalam bursa menteri yang nantinya akan membantu Jokowi satu periode lagi.
Kursi kementerian yang paling diincar, baik parpol koalisi maupun kalangan professional yang menyangkut ekonomi atau bisnis seperti perindustrian, perdagangan hingga Badan Usah Milik Negara (BUMN).
Meski parpol koalisi dan kalangan professional sedang ramai berebut jatah menteri Jokowi. Malah ada beberapa tokoh kubu Jokowi yang dikenal dekat dengan Jokowi justru tidak bepikir untuk berebut kursi menteri tersebut. Kenapa? Alasannya mereka lebih memilih bidang lain yang diminati.
Lantas, siapa saja orang yang tidak berpikir mengisi posisi menteri Jokowi? Padahal belakangan namanya santer diisukan bakal jadi menteri Jokowi karena kedekatannya dengan Presiden Jokowi.
Berikut Tokoh Kubu Jokowi yang Tidak Ingin Jadi Menteri Jokowi
- Adian Napitupulu
Ya, Adian Napitupulu menjadi salah satu orang yang belum berpikir untuk menjadi menteri Jokowi. Padahal, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi pernah mengisyaratkan tengah mencari menteri dari aktivis 98. Saat itu nama Adian Napitupulu santer dielu-elukan.
Seperti yang diketahui, Adian Napitupulu merupakan politikus PDIP. Ia saat ini sebagai anggota DPR. Saat namanya disebut-sebut akan jadi menteri, Adian menolaknya. Kenapa? Ini Jawabannya.
“Jadi menteri? Enggak kuat. Saya nggak kuat kalau jadi menteri kalau presidennya Jokowi, capeknya ampun,” tutur Adian.
- Cak Imin
Selanjutnya yakni Cak Imin, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang dikenal dengan Cak Imin ini juga tidak tertarik menjadi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Kenapa?
Menurutnya posisi menteri sudah pernah dirasakannya. Saat ini, Cak Imin mengaku lebih ingin menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
“Saya terus terang ingin di MPR, (menjadi) menteri sudah pernah dan sudah cukuplah saya mengabdi di eksekutif, gentian saya biar di legislative,” ujar Cak Imin.
- Erick Thohir
Dan yang terakhir yakni Erick Thohir. Sebagai Ketua tim sukses Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir berpeluang menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II.
Nama Ercik Thohir santer disebut masuk dalam kriteria jajaran anak muda yang masuk dalam bursa menteri Jokowi.
Akan tetapi, Ercik Thohir kurang berminat jika ada tawaran menteri kepadanya. Ia lebi memilih kembali ke profesi asalnya, yakni sebagai pengusaha.
“Sepertinya waktu dengan keluarga dan dunia usaha saya rasa pekerjaan yang sangat terhormat juga. Tidak semua harus jadi public service. Namun saat ini masing-masing punya pemikiran atau jalur sediri,” ujrnya.
Mengenai banyaknya parpol koalisi maupun kalangan profesioanl yang mengincar posisi menteri di periode Jokowi kedua ini. Erick Thohir mengaku belum memikirkan hal tersebut. Menurutnya masih banyak yang lebih berjasa dan pantas duduk di kursi menteri.
“Kita enggak mikir posisi-posisilah, banyak juga yang berjasa, banyak yang berkeringat,” tandas Erick Thohir.