Djawanews.com – Bali dikabarkan bakal segera membangun bandara internasional baru pada tahun 2024 mendatang. Pembangunan dan penambahan bandara tersebut diperlukan untuk mengantisipasi Bandara Ngurah Rai yang penuh dan juga sulit untuk dikembangkan kapasitasnya.
Bandara baru ini akan berlokasi di wilayah Bali Utara. Pembangunan bandara tersebut akan dilakukan setelah PT BIBU Panji Sakti meneken nota kesepahaman dengan China Construction First Group Ltd (CCFG). Ini adalah anak perusahaan BUMN China, CSCEC.
“Ini merupakan penguatan komitmen kerja sama kedua belah pihak dan sekaligus memperbaharui nota kesepahaman yang pernah kami tandatangani bersama pada 7 Agustus 2020 lalu,” kata Direktur Utama PT BIBU Erwanto Sad Adiatmoko dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 5 Januari.
Dengan ditekennya nota kesepahaman tersebut, maka kedua perusahaan akan bersama-sama membangun bandara bertaraf internasional di Kubutambahan, Buleleng, Bali.
CCFG Bakal Menjadi Kontraktor Utama Bandara Internasional yang Baru di Bali
CCFG nantinya akan menjadi kontraktor utama dalam pembangunan bandara internasional tersebut. Tak hanya itu, perusahaan tersebut juga siap mendanai proyek pembangunan bandara di Bali Utara dengan skema turnkey.
“Kami siap membantu mewujudkan bandara yang diimpikan oleh warga Bali Utara,” kata Chief Representative CCFG untuk Indonesia Sun Kelin
CCFG dan juga induk usahanya, CSCEC memiliki rekam jejak dalam pembiayaan dan pembangunan di bidang konstruksi dan telah berpengalaman dalam menangani berbagai proyek pembangunan besar.
Sementara PT BIBU adalah penggagas utama dari proyek pembangunan Bandara Internasional Bali Utara yang lokasinya di pesisir pantai (off shore) dan berada di wilayah Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.