Djawanews - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution berharap Organisasi Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) punya peran penting untuk Medan. Salah satunya JBMI mendukung program prioritas pembangunan Pemko Medan.
Asa ini disampaikan menantu Presiden Jokowi itu saat datang ke Musyawarah Nasional VI Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) di Pesantren Al Kautsar Medan, Jalan Pelajar Ujung, Sabtu (29/5) seperti diwartawakan Pemko Medan. Musyawarah ini dibuka secara Virtual oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Tema yang diambil, Bersatu dalam Kebangsaan dan Bernegara, Bersepakat Dalam Keberagaman untuk Indonesia Maju.
Bobby lalu memaparkan apa saja yang jadi program prioritas Pemko Medan. Dan progam itu tidak bisa dilakukan oleh pemko saja. JBMI juga harus berperan.
"Saya sangat berharap JBMI dapat meningkatkan peran di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung Program Kota Medan. Salah satunya Pemko Medan akan memprogramkan pembangunan Islami Center yang nantinya dapat menjadi wadah untuk peradaban. Selain itu Pemko Medan tengah memprogramkan Masjid Mandiri, dimana masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah melainkan juga sebagai tempat peradaban dan perekonomian masyarakat maupun pendidikan," jelas Wali Kota.
Bobby senang karena JBMI memilih Musyawarah Nasional IV mereka di Kota Medan. Kata Bobby, itu menjadi bukti Medan menjadi rumah bagi suku Batak di Sumut, apalagi Medan merupakan Kota yang multikultural dengan keberagaman suku dan budaya.
"Musyawarah Nasional VI Jamiyah Batak Muslim Indonesia ini diharapkan dapat meorganisasi sehingga menjadi organisasi yang lebih baik dan besar ke depannya. Artinya kita harapkan JBMI ke depannya dapat berbuat lebih untuk masyarakat," ucap Bobby.