Djawanews.com – Karena masalah COVID-19, Amerika Serikat (AS) terpaksa menutup jalan di perbatasan darat AS dengan Kanada dan Meksiko. Hal ini disampaikan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS bahwa penutupan ini berlaku juga untuk perjalanan penting dan diperirakan berlaku sampai 21 Juli mendatang.
Pemerintah AS telah melakukan dialog kelompok kerja dengan Kanada dan Meksiko tentang pembatasan perjalanan pada pekan lalu dan berencana mengadakan pertemuan setiap dua minggu.
Penutupan jalan perbatasan ini menuai protes dari beberapa anggota parlemen AS dan komunitas perbatasan yang secara langsung terkena imbas langusng dari perpanjangan tersebut.
Selain itu protes juga datang dari perusahaan dan industri pariwisata yang berharap pemerintah melonggarkan larangan tersebut.
Namun Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tetap tegas bahwa perbatasan akan tetap ditutup sebagian besar sampai 75 persen warga Kanada menerima vaksin virus corona dua dosis pertama dan 20 persen telah diberikan dosis pertama dan kedua vaksin COVID-19.