Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui kebijakan baru resmi mengubah nama rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di lima wilayah DKI Jakarta menjadi Rumah Sehat, Rabu 3 Agustus.
Hal itu kemudian disindir oleh pegiat media sosial Yusuf Muhammad alias Yusuf Dumdum yang menyebut penggantian nama yang mengikat 31 RSUD milik Pemrov DKI itu merupakan inovasi yang tak ada banding. Dia bilang, pendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudataan itu dipastikan jumawa.
"Prestasi yang tak bisa ditiru oleh siapapun. Pasti buzzer balai kota bangga," tulis Yusuf dalam akun Twitternya, @yusuf_dumdum, Rabu 3 Agustus.
Yusuf lantas mengejek penamaan RSUD di Jakarta menjadi Rumah Sehat yang jika disingkat akronimnya serupa dengan Rumah Sakit Jiwa yaitu RSJ
"Anies ganti RSUD jadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Bisa disingkat RSJ," ujarnya.
Hari ini, Anies resmi mengganti nama rumah sakit di Jakarta menjadi rumah sehat.
Anies memandang, penggantian nama ini dilakukan untuk mengubah pola pikir masyarakat agar tidak hanya berkunjung di saat sakit, namun juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya. Hal ini Anies sampaikan saat peluncuran penamaan rumah sehat untuk Jakarta di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
“Selama ini Rumah Sakit kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif, sehingga orang datang karena sakit dan ingin sembuh. Datanglah ke rumah sakit untuk sembuh, padahal untuk sembuh harus sakit dulu," kata Anies saat peluncuran penamaan rumah sehat untuk Jakarta di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 3 Agustus.
Anies berharap, pergantian nama ini akan berhasil membuat masyarakat berpikir bahwa mereka mendatangi rumah sehat untuk menjadi lebih sehat.
“Dengan penjenamaan ini kami berharap masyarakat akan memandang rumah sehat dengan cara pandang berbeda. Apalagi dalam bahasa internasional rumah sakit diartikan sebagai hospital dari hospitality yakni keramahan. Harapannya melalui penjenamaan ini juga percakapan di rumah-rumah pun berbicara tentang sehat bukan sakit karena alam bawah sadar kita menggarisbawahi itu,” tandasnya.
Diubahnya nama RSUD menjadi Rumah Sehat diikuti dengan penggantian desain logo dan warna yang baru.