Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Anggota Komisi VIII DPR Tolak Kenaikan Ongkos Haji: Kebanyakan Calon Jemaah Petani hingga Buruh
Ilustrasi/Jemaah haji asal Indonesia dibantu berjalan saat tiba di Tanah Air (Dok. Kemenhub)

Anggota Komisi VIII DPR Tolak Kenaikan Ongkos Haji: Kebanyakan Calon Jemaah Petani hingga Buruh

Muhammad Hadi
Muhammad Hadi 05 Februari 2023 at 03:46pm

Djawanews.com – Anggota Komisi VIII DPR Achmad menolak rencana kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2023 menjadi Rp69,1 juta per jemaah. Menurut Achmad, kanaikan tersebut akan memberatkan masyarakat.

"Menolak kenaikan biaya haji sebesar itu karena memberatkan calon haji," kata Achmad dalam keterangan tertulis, Jumat 3 Februari, disitat Antara.

Hal tersebut disampaikannya ketika melakukan kunjungan kerja (kunker) dan rapat bersama Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR dengan pihak penyelenggara haji di Arab Saudi, Kamis 2 Februari. Kunker itu untuk mengecek langsung terkait dengan kesiapan dan memastikan estimasi ideal ongkos haji.

"Tadi kami baru saja selesai rapat Panja, rapat di Kedutaan RI di Makkah, yang dihadiri Dirjen PHU (Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah), penyelenggara haji di Makkah, dan maskapai Garuda," tuturnya.

Baca Juga:
  • DPR dan Kemenag Sepakati Ongkos Haji 2023 yang Ditanggung Jemaah Sebesar Rp49,8 Juta
  • Kabar Baik! Calon Jemaah Haji 2020 Berstatus Lunas Tunda Tak Dikenakan Biaya Tambahan Apa Pun
  • Heboh Ongkos Haji Naik Jadi Rp69 Juta, Jokowi: Itu Belum Final

Berdasarkan kemampuan masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji, dia berharap Kementerian Agama (Kemenag) dapat menurunkan BPIH sampai di bawah Rp50 juta.

Terlebih, lanjut dia, kemampuan ekonomi kebanyakan jemaah haji Indonesia dari berbagai latar belakang profesi itu belum mencukupi apabila pemerintah memutuskan kenaikan BPIH sebesar Rp69 juta.

"Kita tahu 'kan kebanyakan yang naik haji dari para petani, nelayan, pedagang kecil, dan buruh yang mempunyai keinginan melaksanakan kewajiban umat Islam. Akan tetapi, niat suci itu terhalang dengan biaya yang sangat mahal. Sebenarnya ini harus dipikirkan Pemerintah, tanpa harus memberatkan masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, nominal biaya haji harus dapat ditekan oleh pemerintah tanpa mengurangi pelayanan terbaik yang diberikan kepada jemaah haji.

"Tugas Pemerintah 'kan sebenarnya seperti itu membuat kebijakan yang memudahkan masyarakat dan pelayanan yang baik," katanya.

Ia menjelaskan, Panja Komisi VIII DPR mengusulkan ke Kemenag untuk dapat menurunkan beberapa komponen biaya haji. Misalnya, biaya katering, maskapai penerbangan, akomodasi hotel, dan waktu jemaah haji selama di Makkah.

"Hasil dari Panja tadi, ada lima poin kesepakatan yang kami usulkan menekan biaya," ucapnya.

Untuk akomodasi hotel, lanjut dia, Komisi VIII DPR mengusulkan kontrak hingga 5 tahun, yang sebelumnya selama 1 tahun saja.

"Jadi, setiap ada kenaikan, setiap tahunnya bisa terhindari karena sudah ada kontrak selama 5 tahun. Jadi, haji itu 'kan satu kali dalam setahun, sisanya bisa untuk jemaah umrah. Jadi, enggak perlu susah-susah lagi," tuturnya.

Untuk komponen biaya terkait dengan waktu jemaah haji selama di Mekah, dia menyebut sebelumnya jemaah haji berada di Makkah selama 40 hari, menjadi 30 hari atau 35 hari.

"Ini 'kan jika diturunkan waktu dikurangi, misalnya sampai 30 hari atau anggap saja 35 hari lumayan akan mengurangi biaya operasional jemaah haji. Begitu pula dengan hotel harus mencari hotel lebih dekat dengan Masjidilharam, biaya akomodasi itu bisa ditekan," ucapnya.

Oleh karena itu, dengan mencermati pengurangan pada sejumlah komponen biaya, menurut dia, hal tersebut akan berdampak pada penurunan biaya haji sehingga tidak akan memberatkan masyarakat.

"Umat Islam ke Tanah Suci, ke Tanah Suci naik haji, jeritan jemaah calon haji, juga jeritan anggota DPR RI," katanya sembari berpantun.

Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Kamis 19 Januari, Kemenag mengusulkan rerata BPIH tahun 2023 atau 1444 Hijriah menjadi Rp98,89 juta per jemaah.

Dari jumlah tersebut, biaya yang perlu ditanggung calon haji sebesar 70 persen atau Rp69,19 juta per orang. Sementara 30 persen atau Rp29,7 juta sisanya dibayarkan dari nilai manfaat pengelolaan dana haji.

"Usulan ini atas pertimbangan untuk memenuhi prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji. Formulasi ini telah melalui proses kajian," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#HAJI#Ongkos haji#haji 2023#KEMENAG#dpr#achmad

Berita Terkait

    Mendag Zulhas Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp13,31 Miliar: Menyakitkan dan Mengganggu UMKM
    Berita Hari Ini

    Mendag Zulhas Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp13,31 Miliar: Menyakitkan dan Mengganggu UMKM

    Djawanews.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (Kemendag) memusnahkan barang temuan impor yang tidak sesuai ketentuan (ilegal) di ....
    Muhammad Hadi
    Muhammad Hadi
  • Ketum PBNU Imbau Hentikan Antagonisme antara Pendukung Capres: Pemilu Bukan Perang Badar
    Berita Hari Ini

    Ketum PBNU Imbau Hentikan Antagonisme antara Pendukung Capres: Pemilu Bukan Perang Badar

    Muhammad Hadi 09 Jun 2023 15:05
  • Perindo Merapat ke PDIP Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Hary Tanoesoedibjo Ungkap 3 Alasan
    Berita Hari Ini

    Perindo Merapat ke PDIP Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Hary Tanoesoedibjo Ungkap 3 Alasan

    Muhammad Hadi 09 Jun 2023 13:18
  • DPRD Lebak Dukung Peniadaan Sinyal Internet di Wilayah Badui: Bisa Jauhkan Kaum Muda dari Adat Budayanya
    Berita Hari Ini

    DPRD Lebak Dukung Peniadaan Sinyal Internet di Wilayah Badui: Bisa Jauhkan Kaum Muda dari Adat Budayanya

    Djawanews.com – Tetua adat Badui mengajukan permintaan kepada Pemerintah Kabupaten Lebak untuk meniadakan sinyal internet di kawasan Badui Dalam seperti di Cikeusik, Cibeo, dan Cikartawana. Hal ini ....
    Muhammad Hadi
    Muhammad Hadi
  • Diultimatum PKB Segera Deklarasikan Capres-Cawapres, Gerindra: Itu Bukan Ancaman
    Berita Hari Ini

    Diultimatum PKB Segera Deklarasikan Capres-Cawapres, Gerindra: Itu Bukan Ancaman

    Muhammad Hadi 09 Jun 2023 09:34
  • Rocky Gerung Sarankan Anies Baswedan Segera Tentukan Cawapres: Jangan Sampai Kehilangan Momentum
    Berita Hari Ini

    Rocky Gerung Sarankan Anies Baswedan Segera Tentukan Cawapres: Jangan Sampai Kehilangan Momentum

    Muhammad Hadi 09 Jun 2023 08:30

Anda Harus Tahu

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Benarkah Nikah Muda Tingkatkan Kanker Serviks? Berikut Penjelasannya
Kesehatan

Benarkah Nikah Muda Tingkatkan Kanker Serviks? Berikut Penjelasannya

Dijuluki Tanaman Ajaib oleh WHO, Ini Kandungan Gizi dalam Daun Kelor
Lifestyle

Dijuluki Tanaman Ajaib oleh WHO, Ini Kandungan Gizi dalam Daun Kelor

Populer

Bagi Prabowo, Ganjar dan Anies Bukan Lawan: Mereka Saya Anggap Seperti Saudara
Berita Hari Ini

1

Bagi Prabowo, Ganjar dan Anies Bukan Lawan: Mereka Saya Anggap Seperti Saudara

Pemrov Bengkulu Gandeng Sumbar Antisipasi Kekurangan Stok Pangan di Musim Kemarau
Berita Hari Ini

2

Pemrov Bengkulu Gandeng Sumbar Antisipasi Kekurangan Stok Pangan di Musim Kemarau

Alasan Dokte dan Nakes Tolak RUU Kesehatan: Tanpa Kepastian Hukum
Berita Hari Ini

3

Alasan Dokte dan Nakes Tolak RUU Kesehatan: Tanpa Kepastian Hukum

Gibran Bakal Seleksi Kelayakan Penghuni Rusun di Surakarta: Sudah Punya Mobil Jangan Tinggal di Rusun
Berita Hari Ini

4

Gibran Bakal Seleksi Kelayakan Penghuni Rusun di Surakarta: Sudah Punya Mobil Jangan Tinggal di Rusun

Gerindra Tunjuk Fauzi Baadila sebagai Koordinator Relawan Prabowo Subianto
Berita Hari Ini

5

Gerindra Tunjuk Fauzi Baadila sebagai Koordinator Relawan Prabowo Subianto

Pilihan Editor

Kucing Kesayangan Batuk? Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya
Lifestyle

Kucing Kesayangan Batuk? Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya

Cukup Enam Langkah, Begini Cara Melakukan Verifikasi Foto Profil di Tinder
Teknologi

Cukup Enam Langkah, Begini Cara Melakukan Verifikasi Foto Profil di Tinder

Polisi Tangkap ASN di Lampung dan Ibunya yang Aniaya 2 ART, Bahkan Dipaksa Telanjang
Kriminal

Polisi Tangkap ASN di Lampung dan Ibunya yang Aniaya 2 ART, Bahkan Dipaksa Telanjang

Kebakaran Pasar di Pacitan, 14 Kios Ludes Dilalap Api dengan Total Kerugian Rp 400 Juta
Berita Hari Ini

Kebakaran Pasar di Pacitan, 14 Kios Ludes Dilalap Api dengan Total Kerugian Rp 400 Juta

Kiat Stok Bahan Baku Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan
Market

Kiat Stok Bahan Baku Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan

Macapat Senja: Hadirkan Pertunjukan Macapat ala Anak Muda Ketika yang Kekunoan dan Kekinian Bertemu
Berita Hari Ini

Macapat Senja: Hadirkan Pertunjukan Macapat ala Anak Muda Ketika yang Kekunoan dan Kekinian Bertemu

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2023 Djawanews Media Utama
arrow-up