Djawanews.com – Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat menyinggung masalah kadrun (kadal gurun). Pernyataan tersebut ia kemukakan saat video Ahok yang menyebutkan borok Pertamina viral.
Pernyataan Ahok kemudian mendapat reaksi dari Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain. Lewat akun Twitternya, @ustadtengkuzul, ia mengkritisi pendapat Ahok.
Enak saja Ahok mengatakan kalau dia diangkat jadi Dirut Pertamina, KADRUN KADRUN mau demo lagi. Mau bikin GADUH lagi Republik ini.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) September 18, 2020
Maksud ente KADRUN siapa, Hok?
Mrk yg membela Al Qur'an yg ente hina kemarin itu?
Lagi pula demo itu hak rakyat yg dilindungi UUD 1945 Pasal 28. pic.twitter.com/ylPZ0hiFtW
"Enak saja Ahok mengatakan kalau dia diangkat jadi Dirut Pertamina, kadrun-kadrun mau demo lagi. Mau bikin gaduh lagi republik ini," cuit Tengku Zulkarnain yang dikitup Senin, 21 September 2020.
Tengku juga mempertanyakan predikat “kadrun” yang dikatakan oleh Ahok. Ia menilai kadrun yang berdemo adalah hak rakyat yang dilindungi oleh UUD 1945.
"Maksud ente kadrun siapa, Hok? Mereka yang membela Al Qur'an yang ente hina kemarin itu? Lagi pula demo itu hak rakyat yang dilindungi UUD 1945 Pasal 28," tambahnya lagi.
Pernyataan tersebut mendapat respon yang beragam dari netizen. Salah satunya akun bernama @Fahmi_Attakmir.
“Kadrun itu ya orang-orang yang sibuk ngurusin hidup ahok, sibuk ngomongin kejelekan ahok walau pun ahok udah kerja semampunya. sedangkan, hidupnya orang2 yg suka ngomongin ahok sendiri pun belum tentu benar... Perbanyaklah memperbaiki diri bung!”
Hingga artikel ini diunggah, cuitan Tengku Zulkarnain atas perkataan Ahok telah dibagikan sebanyak 574 kali dan disukai sebanyak 2,1 ribu. Untuk memantau perkembangannya, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.