Djawanews.com – Benarkah kerugian Pertamina sangat besar dan pecah rekor sepanjang masa? Menahan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memang menjadi pro kontra dimasyarakat.
Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan hal itu bisa membuat kerugian Pertamina bertambah drastis. Hal tersebut diakibatkan karena kas arus kas Pertamina yang sudah mengalami defisit sekitar Rp35,86 triliun pada Maret 2022 lalu.
Menurut Sri Mulyani, defisit yang terjadi diakibatkan karena adanya dampak kenaikan harga minyak mentah dunia. Di saat tingginya minyak mentah dunia naik, Sri Mulyani menjelaskan, Pertamina justru tidak menaikkan harga BBM di dalam negeri, sehingga defisit tidak dapat terhindarkan.
Prediksi Pertamina akan mengalami kerugian itu turut ditanggapi oleh mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu dengan menyindir kinerja Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Said Didu Sebut Ahok Mampu Buat Kerugian Pertamina Pecah Rekor Rp200 Triliun
Said Didu mengatakan Ahok mampu membuat rekor kerugian Pertamina mendekati Rp200 triliun. Hal itu diungkapkan oleh Said Didu melalui cuitan di akun Twitter @msaid_didu pada Kamis, 19 Mei.
"Komut Pertamina memang Wookeee - bikin rekor tekor Pertamina mendekati Rp 200 teilyun," tulis Said Didu.
Sindiran Said Didu itu turut menuai pro dan kontra netizen di kolom komentar. Ada yang turut mempertanyakan kinerja Ahok karena kemungkinan kerugian Pertamina bisa sampai ratusan triliun.
"Itu bukan tidak berprestasi, tapi memang tak bisa kerja. Kalau tekor 1 atau 10 T itu wajar, lah kalau tekor sudah ratusan triliun itu memang tak bisa kerja," ucap @Putra_Adi_YM.
"Dulu ada yg pernah bilang, di Pertamina itu tinggal merem saja bisa untung!!" ujar @supriyantost11.
Tak hanya yang mempertanyakan kinerja Ahok dan mengolok kerugian Pertamina, ada juga yang membela mantan Gubernur DKI Jakarta itu dan menyindir Said Didu. "Ntar harga bbm dinaikkan ribut lg sampean mbah mbah tidur mbah jangan malem2 gak baik buat kesehatan," sindir @Mr_PrasT-Jr.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.