Djawanews.com – Foto pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden AS Joe Biden dalam rangkaian forum KTT khusus ASEAN-AS menjadi sorotan masyarakat. Ada momen ketika lengan kanan Joe Biden menunjuk ke arah Jokowi yang sedang memegang secarik kertas.
Mengomentari foto tersebut melalui akun Twitter pribadinya, Mantan Sekretaris BUMN Said Didu berharap foto itu dihapus karena seperti seorang guru yang memarahi murid.
“Berharap foto ini hilang atau dihapus karena seakan seorang guru marahi muridnya karena bawa contekan,” ucap Said Didu, dikutip dari FIN pada Sabtu,14 Mei.
Dalam sesi pertemuan KTT ASEAN-AS. Jokowi menyerukan untuk menghentikan perang di Ukraina sekarang juga.
Menurut Presiden Jokowi perang di Ukraina telah menciptakan tragedi kemanusiaa dan memperburuk perekonomian dunia.
“Saat dunia seharusnya segera pulih dari pandemi COVID-19, dunia menghadapi masalah baru, perang di Ukraina. Saat dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam. Saat dunia membutuhkan multilateralisme yang makin kokoh justru unilateralisme yang makin mengemuka,” ujar Jokowi, Jumat 14 Mei 2022 waktu setempat.
Perang di Ukraina telah memperburuk ekonomi dunia, dengan meningkatnya harga pangan, energi, sehingga memicu inflasi. Hal itu sangat memperberat perekonomian dan memperlambat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di negara berkembang dan kurang berkembang.
Jokowi juga mengatakan perang di Ukraina telah melemahkan multilateralisme dan berpotensi memecah belah hubungan antar negara.