Djawanews.com – Dugaan pesta LGBT di Kafe Wow Kalibata Jakarta Selatan viral setelah videonya tersebar ke berbagai platform media sosial. Hal tersebut tak hanya meresahkan para netizen, namun juga warga setempat. Warga mengaku sudah beberapa kali mendengar adanya pesta LGBT digelar di kafe tersebut.
Namun, menurut salah satu perwakilan warga, Muhammad Amin mengungkapkan bahwa yang ikut menggeruduk kafe tersebut, mereka belum mau bertindak bila belum ada bukti yang kuat soal pesta gay tersebut.
Setelah, mereka mendapat video soal pesta gay yan digelar di kafe tersebut, akhirnya warga menggeruduk dan mendatangi kafe tersebut, untuk melakukan klarifikasi pada Ahad (05/12) malam lalu. Muhammad Amin mengatakan laporan soal adanya pesta LGBT atau pesta gay di kafe Wow sudah beberapa kali warga dengar.
“Nah, terakhir ada video yang jadi bukti buat kami, dan itu jadi klarifikasi agar jadi pelajaran buat semua agar tidak terulang kembali,” kata Amin.
Lain Dengan Penjelasan Masyarakat, Polisi Sebut Pesta LGBT Terjadi Secara Spontan
Penjelasan yang agak sedikit berbeda datang dari Kapolsek Pancoran Komisaris Rudiyanto. Menurut dia, pesta LGBT tersebut digelar secara spontan dan tanpa persetujuan manajemen. Oleh karena itu, pihaknya tidak memberikan sanksi terhadap manajemen atau menutup sementara kafe tersebut.
“Ga ada penyegelan, operasional tetap lanjut dengan pengawasan dari warga, Satpol PP, dan manajemen. Sehingga kafe tetap buka dan hal yang tak diinginkan tidak terjadi,” kata Rudiyanto.
Dalam video viral yang tersebar pada Senin (06/12), terlihat sekelompok remaja lelaki menari yang ditonton banyak orang yang ada di kafe tersebut. Aksi mereka ditonton oleh puluhan pengunjung kafe yang berkerubung sambil menyoraki.
Video ini mendapat banyak kecaman dari masyarakat karena menganggap tindakan para remaja tersebut sebagai pesta gay. Puncaknya, sekelompok orang yang mengatasnamakan warga Kalibata semalam menggruduk Kafe Wow. Mereka ingin bertemu dengan manajemen dan mengklarifikasi video tersebut.
Namun, setelah melakukan pertemuan dan mendengar penjelasan manajemen, Amin mengatakan bahwa peristiwa itu memang terjadi tanpa disengaja oleh pengelola kafe.
Kemudian, Amin mengatakan warga bakal melakukan pengawasan terhadap Kafe Wow agar peristiwa seperti pesta LGBT tidak terulang kembali. “Kami atas nama warga Kalibata akan membantu agar Kafe Wow memperbaiki diri, agar lingkungan Kalibata terbebas dari perilaku LGBT,” kata Amin.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.