Djawanews.com – Polda Papua mencatat setidaknya ada sembilan daerah yang rawan mendapat serangan KKB. Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan bahwa pemetaan wilayah rawan tersebut berdasa kepada jumlah penyerangan KKB yang dilakukan beberapa waktu lalu.
"Memang di pengujung Desember 2022 dan diawal Januari 2023 masih ada juga gangguan dari KKB, khususnya di Yahukimo ini sekali terjadi, dan ini berulang kali terjadi di Pegunungan Bintang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/1).
Mathius mengaku telah mengerahkan dua kompi Brimob Nusantara untuk memperkuat pengamanan di sembilan daerah itu buntut peningkatan penyerangan dari KKB.
Sembilan daerah yang menjadi perhatian yakni Kabupaten Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, Yahukimo, Pegubin, Nduga, Mimika, Jayawijaya, dan Kota Jayapura.
"Polda Papua dalam hal ini telah mengambil langkah-langkah penanganan hukum yang serius. Dan tentu saja kita juga mengambil langkah-langkah yang tegas dan terukur," tuturnya.
Sebelumnya, KKB diduga membakar Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Kabid Humas Polda Papua menduga dalang dibalik aksi pembakaran kantor yang berada di Jalan Kabiding Lokasi III Distrik Oksibil itu dilakukan oleh KKB Kodap XXXV Bintang Timur.
Ignatius menjelaskan api pertama kali mulai terlihat pada dini hari sekitar pukul 01.15 WIT. Pada saat peristiwa pembakaran tersebut, kata dia, juga turut terdengar suara letusan senjata api sebanyak tiga kali dari area kantor.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.