Djawanews.com – Mabes Polri siap mengirim bala bantuan untuk operasi Satgas Damai Cartenz dalam melakukan tindakan terhadap KKB Papua yang berada di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Hal tersebut disampakan Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
Kendati demikian, Dedi menegaskan penindakan hukum di wilayah tersebut sepenuhnya tetap merupakan kewenangan dari Polda setempat.
"Pasukan Satgas Damai Cartenz dan pasukan Polda yang melaksanakan penindakan hukum. Apabila Polda Papua perlu penebalan tentunya Mabes Polri akan back up," ujarnya kepada dilansir dari CNN, Kamis (29/12).
Kapolda Papua Barat Irjen Daniel T.M. Silitonga sebelumnya telah memerintahkan seluruh aparat bergerak menangkap KKB baik dalam keadaan hidup maupun mati.
Pasalnya Daniel menyebut kelompok itu masih menebar teror terhadap warga sipil di Maybrat, Papua Barat Daya. Ia juga meminta jajaran agar tidak lengah menghadapi teror KKB terhadap warga sipil.
"Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati," ujarnya di Manokwari, Rabu (28/12).
Daniel memastikan bahwa personel Polri dan TNI telah menguasai daerah Maybrat yang sebelumnya diklaim telah diduduki oleh KKB.
"Sampai saat ini Maybrat dalam situasi kondusif. Polri dan TNI melakukan evaluasi berkala bersama Pemkab Maybrat sehingga kami memastikan video yang beredar tentang KKB menguasai Distrik Kmurkek itu tidak benar," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa patroli rutin dan terukur oleh Polri dan TNI akan terus digelar demi memastikan kondusivitas Maybrat secara menyeluruh.
"Kalau video pengakuan menguasai Kmurkek pada malam Natal, itu tidak benar. Bisa saja karena gelap mereka mengaku dengan membuat video. Akan tetapi, pukul 06.00 semua personel memastikan kondisi di sana aman," katanya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.