Djawanews.com – Pemerintah Kota Medan akan menutup sementara kebun binatang Medan Zoo. Penutupan ini dilakukan setelah tiga ekor harimau koleksi Medan Zoo ditemukan mati di kandangnya dalam dua bulan terakhir.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan dirinyasudah bertemu dengan Ketua Umum Lembaga Konservasi Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah untuk membicarakan terkait penutupan kebun binatang tersebut.
Penutupan tersebut karena akan adanya pembangunan. Namun, Bobby belum dapat merinci pembangunan Medan Zoo nantinya seperti apa.
"Baru satu hari yang lalu saya bertemu dengan beliau (Rahmad Shah), dan kita sepakat dan menyampaikan kepada Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Pak Rahmad Shah kita akan tutup itu (Medan Zoo). Kita akan tutup Medan Zoo tetapi karena pembangunan, " kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Kamis 18 Januari.
Diketahui, pemasukan Medan Zoo didapat dari pendapatan daerah, mengingat kebun binatang ini berada di bawah naungan Perusahaan Umum Daerah Kota Medan.
Sebelumnya diberitakan, kondisi kebun binatang Medan Zoo menjadi sorotan oleh sejumlah pemerhati hewan, salah satunya dari Ketua Umum Lembaga Konservasi Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah. Pasalnya, dalam dua bulan terakhir, sebanyak tiga ekor harimau koleksi Medan Zoo mati.
Tak hanya banyak hewan yang mati, kondisi kandang juga tidak terawat dan fasilitas banyak yang rusak diduga karena kurangnya dana operasional.
Mirisnya lagi, pihak kebun binatang Medan Zoo mengungkapkan empat harimau Sumatera dengan nama latin Panthera tigris sumatrae mengalami sakit.
Ironisnya, tiga dari empat Harimau Sumatera tersebut masuk dalam kategori penyakit yang sulit untuk disembuhkan dan kemungkinan besar akan terancam mati.