Djawanews.com – 18 unit rumah warga dirusak oleh kawanan gajah liar di Desa Negri Antara dan Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Dikabarkan terdapat setidaknya 25 ekor gajah yang memasuki wilayah pemukiman warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan gajah liar masuk ke pemukiman warga lewat celah pagar kejut.
“18 unit rumah terdata mengalami rusak setelah diserang oleh gajah liar di kawasan Negri Antara dan Blang Rakal,” kata Ilyas, Selsasa, 30 November.
Saat ini, pihak BPBA dan BKSDA Aceh sedang melakukan pendataan jumlah warga yang mengungsi akibat sejumlah rumah yang mengalami rusak ringan hingga berat.
BKSDA Aceh juga telah menggiring gajah yang masih berada di pemukiman warga untuk kembali ke dalam hutan.
Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto menyebutkan terdapat 50 ekor kawanan gajah yang terdata melewati perkebunan warga saat itu. Lalu, kawanan gajah terpecah menjadi dua kelompok. Terdapay sekitar 25 ekor yang masuk e pemukiman warga.
“Yang di lokasi tersebut sekitar 25 ekor,” katanya.
Tak hanya itu, Ilyas juga mengatakan bahwa kawanan gajah liar itu bisa memasuki pemukiman karena pagar kejut suudah banyak dirusak dan dicuri oleh warga. Sebab itu, fungsi dari pagar kejut menjadi tidak optimal.
Menggapi hal ini, BKSDA Aceh saat ini sedang memperbaiki pagar kejut di lokasi yang telah dirusak dan dicuri oleh warga untuk mencegah kawanan gajah lainnya masuk ke pemukiman warga.
Ingin tahu tentang berita lainnya? Pantau kami di Djawanews dan ikuti instagram Djawanews