Djawanews.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri apel siaga Warga Kota Kawal TPS yang digelar di di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 21 November. Kehadiran Anies untuk menunjukkan dukungan secara terbuka kepada pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Dalam apel tersebut, memberi pengarahan khusus kepada para relawan Pramono-Rano dan relawannya, Anak Abah, yang kini mendukung paslon usungan PDIP tersebut. Pertama, Anies meminta mereka untuk hadir dan mengajak semua tetangga ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Siap? Ajak tetangga, ajak saudara, ajak keluarga. Sepuluh rumah ke depan, tiga puluh rumah ke depan, empat puluh rumah ke depan, Ke belakang, kanan, kiri. Sapa semua ajak untuk ke TPS pada tanggal 27 besok," kata Anies di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 21 November.
Narasi yang Anies ucapkan saat mengajak para pendukung Pramono-Rano untuk menggunakan hak pilih mirip dengan apa yang ia sering sampaikan kepada pendukungnya di berbagai daerah saat menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2024 lalu.
Tak hanya itu, Anies juga meminta para relawan untuk mewaspadai lingkungan tempat tinggal masing-masing dari politik uang seperti bagi-bagi bansos hingga serangan fajar untuk diarahkan memilih pasangan calon tertentu.
"Pernah dengar tidak? Ada yang suka bagi-bagi menjelang pilkada. Kabari semuanya, pilihan jangan pernah berubah gara-gara pembagian apa pun juga. Jaga lingkungan nih. Dari sekarang diberi tahu," ungkap Anies.
Jika hal itu terjadi, Anies mengingatkan para relawan untuk tidak mengubah pilihannya hanya karena iming-iming uang atau bantuan.
"Hati-hati ya, jangan sampai masa depan kita jadi suram hanya karena kebahagiaan sejenak. Jadi kalau ada yang melakukan, ingatkan pada warga jangan berubah hanya karena ada pembagian," tuturnya.
Arahan lainnya, Anies meminta para relawan mengawasi dan menjaga proses pencoblosan hingga penghitungan suara berjalan dengan jujur dan adil, serta tanpa ada intervensi dari pihak manapun yang berpotensi mengubah suara.
"Jaga TPS-nya. Kalau itu dijaga, insyaallah, insyaallah nantinya apa yang selama ini sudah dikerjakan akan dituntaskan oleh Mas Pram dan Bang Doel nantinya," jelas Anies.