Djawanews.com – Satelit Internet Satria (Satelit Republik Indonesia) direncakanakan akan meluncur pada tahun 2020. Dikabarkan sebagai satelit terbesar di Asia, Satria adalah satelit internet cepat nomor 4 di dunia.
Manteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya menyatakan jika Satelit Satria akan digunakan sebagai penunjang wilayah di Indonesia yang pelosok agar terhubung dengan internet, terutama sekolah-sekolah.
Fungsi dari Satelit Internet Satria
1. Internet Cepat
Diketahui, Indonesia bukanlah negara dengan koneksi internet tercepat di dunia. Hal tersebut terkadang membuat Anda dan banyak orang kesusahan ketika melakukan berbagai macam pekerjaan.
Namun tenang, Satelit Satria yang memiliki spesifikasi Very High Throughput Satellite (VHTS) 150 Gbps akan membuat koneksi di Indonesia semakin cepat. Sebagaimana diketahui, satelit indonesia yang ada saat ini (BRI, Telkom, Indosat, PSN) tidak didesain untuk kebutuhan internet.
2. Mendukung Jaringan Komunikasi
Satelit Satria, selain untuk mendukung koneksi internet cepat, ke depannya juga berfungsi untuk menghubungkan 93.900 sekolahan, 47.900 kantor pemerintahan, 3.700 puskesmas, dan 3.900 markas polisi dan TNI.
3. Mengorbit di Atas Papua
Satelit Satria setelah mengorbit di laur angkasa, akan ditempatkan di atas Papua dengan ketinggian 35.786 meter dpl. Meskipun demikian Satria, tetap akan menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Proyek Satelit Internet Satria, selaras dengan proyek pembangunan Palapa Ring yang dilakukan pemerintah sebagai pendongkrang industri digital.