Djawanews.com – Setelah beredar desain sim card jaringan 5G milik Xiaomi, kini mereka dikabarkan telah mengajukan hak paten masker pintar buatannya di tengah mewabahnya virus corona. Paten diajukan ke United States Patent and Trademark Office (USPTO). Dalam deskripsi paten dijelaskan bahwa masker pintar ini akan dilengkapi dengan unit komputasi.
Masker Pintar akan Dilengkapi dengan Aplikasi Pendamping
Masker juga akan dilengkapi dengan prosesor yang berfungsi untuk menghitung data yang telah dikumpulkan oleh sensor. Sedangkan data yang dikumpulkan berupa total waktu pemakaian, penyerapan polusi, volume pernapasan, dan semacamnya.
Setelah itu, data akan disimpan di memori atau ditransfer dengan modul koneksi. Untuk melakukan pemantauan, masker dilengkapi dengan aplikasi pendamping. Aplikasi akan menerima rekaman data secara real-time yang berisi informasi kualitas udara dan sebagainya.
Dikutip Djawanews dari Gizchina, masker pintar Xiaomi juga mampu mendeteksi masalah pada pernapasan. Teknologi juga akan memberikan rekomendasi atau solusi atas masalah tersebut melalui aplikasi pendamping.
Meski telah ramai diperbincangkan, Xiaomi sendiri belum memberikan informasi spesifik mengenai produk yang telah mereka patenkan. Mereka juga belum memberikan informasi kapan masker pintar tersebut akan meluncur di pasaran.
Namun, di saat yang bersamaan, Xiaomi dikabarkan sempat menjual masker pelindung melalui anak perusahaan mereka, Youpin. Masker yang mereka jual ternyata laku keras. Bahkan, situs Youpin dikabarkan sempat down karena membludaknya permintaan.
Xiaomi memang kerap mengeluarkan produk teknologi yang unik. Padahal, di Indonesia perusaah ini justru diidentifikasi dengan ponsel, laptop, atau powerbank. Ada beragam produk teknologi Xiaomi yang belum banyak diketahui masyarakat, mulai dari skuter listrik, spion mobil pintar, dan sebagainya.