Djawanews.com – WhatsApp akan mulai menambahkan iklan seperti halnya Instagram dan Facebook. Dikabarkan WhatsApp tidak akan menampilkan iklan di kotak masuk, tetapi akan diselipkan pada fitur lainnya.
Mengutip dari TechCrunch, Kepala WhatsApp Will Cathcart pernah mengatakan bahwa iklan di kotak masuk bukan pilihan yang tepat. Ia pun mengatakan bahwa iklan bisa dimasukkan ke fitur seperti Saluran dan Status.
Keputusan WhatsApp untuk tidak memasukkan iklan di kotak masuk memang sejalan dari tujuan utama platform ini, yaitu berbagi pesan. Melalui keputusan ini juga, kehadiran iklan tidak akan tercampur dengan komunikasi yang bersifat pribadi.
Maka dari itu, dimasukkannya iklan di Saluran atau Status mungkin bisa menjadi keputusan yang tepat. Sejauh ini, iklan masih sebatas skema agar pengguna WhatsApp tidak terlalu khawatir dengan kehadiran iklan.
“Saluran mungkin membebankan biaya kepada orang untuk berlangganan, saluran tersebut mungkin eksklusif untuk anggota berbayar atau pemiliknya mungkin ingin mempromosikan saluran tersebut,” kata Cathcart.
Sebenarnya, wacana pemasangan iklan di Status sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Namun, WhatsApp belum menghadirkan iklan di Status maupun fitur lainnya hingga hari ini.
Juru bicara dari Meta pun mengatakan kepada TechCrunch bahwa perusahaan mereka tidak sedang menguji iklan melalui Status di negara mana pun. Ketika ditanya mengenai rencana pemasangan iklan di Status, mereka tidak memberikan jawaban.