Djawanews.com – Warner Music Group akan membuka 'tempat nongkrong' di dunia game metaverse, The Sandbox, yang bisa digunakan untuk konser dan berbagai imajinasi musikal lain melibatkan artis kenamaan. Kerja sama dengan The Sandbox, game berbasis blockchain yang lagi digandrungi saat ini, menandai untuk pertama kalinya Warner Music menyelam ke metaverse jenis kumpulan NFT (non-fungible token).
Cointelegraph menjelaskan Warner Music ingin menciptakan pengalaman bergaul di ruang digital yang melibatkan para bintang perusahaan. “Warner Music telah mengamankan properti setara di tepi pantai metaverse,” kata chief digital officer pengembangan bisnis Oana Ruxandra.
Sejauh ini Warner Music belum menjelaskan lebih detail di mana persisnya lokasi properti yang dimaksud. Namun The Sandbox merencanakan menggelar acara penjualan Land, nama petakan lahan di peta salah satu game berbasis blockchain ini, pada Maret 2022. Lokasi Land yang dijual berada dekat posisi properti Warner Music.
Warner Music dan The Sandbox Bakal Kerja Sama Untuk Jangka Panjang?
Bagi The Sandbox kerja sama seperti ini bisa mengundang lebih banyak artis dari perusahaan lain, bereksperimen lebih lanjut di bidang hiburan, dan menyedot perhatian komunitas dunia.
Sebastien Borget, pendiri dan COO The Sandbox, mengatakan bahwa jabat tangan dengan Warner Music bisa membuka metaverse mendekat ke status kepemilikan bersama yang desentralisasi. The Verge menjelaskan sebelum Warner Music, The Sandbox pernah mengajak artis-artis seperti Snoop Dogg untuk menyebar pengalaman metaverse ke banyak orang.
Konser di game yang akan dilakukan Warner Music berbeda dari tawaran Fortnite, Minecraft, atau Roblox. Hiburan di The Sandbox berteknologi blockchain dan NFT, ini artinya lebih longgar soal identitas kepemilikan dan aset dapat ditransaksikan tanpa perantara di antara pemilik.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.